SODAR Ultrasonik Untuk Monitoring Kondisi Ruang

SODAR Ultrasonik Untuk Monitoring Kondisi Ruang, Kebanyakan sistem monitoring keamanan konvensional hanya dapat bekerja dalam kondisi tertentu, misalnya saat terdapat cahaya saja atau sebaliknya. Selain itu keterbatasan arah gerak sistem menyebabkan pengawasan ruang tidak menyeluruh. Untuk mengatasi hal tersebut, dibuatlah sistem SODAR ultrasonik sebagai pendeteksi keberadaan dan pergerakan objek dalam ruangan. Dan mampu berkerja dalam kondisi apapun, walau tanpa dipengaruhi intensitas cahaya.

Prinsip kerjanya adalah dengan memutar dua buah sensor ultrasonik sejauh 180o secara bolak-balik untuk men-scanning seluruh ruang. Sensor akan mengukur jarak objek setiap perubahan sudut 3o. Data hasil pengukuran akan dikirim ke program plotter pada komputer dengankomunikasi nirkabel. Plotter akan menampilkan koordinat tersebut dalam bentuk grafik polar yang mempresentasikan kondisi riil ruang. Sehingga diharapkan keterbatasan pada sistem monitoring keamanan konvensional dapat teratasi.

Blok diagram sistem
Blok diagram sistem

Berdasarkan pengukuran sensor ultrasonik ini dapat melakukan scanning dengan baik untuk jarak di bawah 200cm, dengan pantulan terbaik terjadi pada objek padat. Ketebalan yang dapat diukur minimal 4cm. Penggunaan waveguide dapat membantu memfokuskan pancaran sensor dengan jarak simpangan rata-rata sebesar 1,75cm. Hasil plotting SODAR dapat mempresentasikan bentuk ruang, termasuk objek halangan di dalamnya. Selain itu objek gerak juga dapat dideteksi.

SODAR ULTRASONIK UNTUK MONITORING KONDISI RUANG
SODAR ULTRASONIK UNTUK MONITORING KONDISI RUANG
Scanning area lingkaran dengan halangan
Scanning area lingkaran dengan halangan

Dari hasil pengujian dan analisa sistem, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut :

  • Sensor ultrasonik dapat mengukur jarak dan posisi objek dengan baik sampai 200cm, lebih dari itu akurasi sensor akan berkurang.
  • Ketebalan atau luas permukaan objek minimum yang dapat diukur oleh sensor ultrasonik dengan baik adalah 4cm untuk jarak 100cm.
  • Alat bantu waveguide dapat membantu memfokuskan pancaran sensor ultrasonik, dengan semakin panjang waveguide maka pancaran semakin terfokus (beamwidth menyempit).
  • Hampir semua jenis bahan objek dapat memantulkan gelombang ultrasonik dengan baik, terutama objek padat seperti besi dan tembok.
  • Program Plotter yang dibuat mampu menampilkan data hasil scanning yang mempresentasikan objek sekitar.